PROFIL PUSKESMAS RIAU SILIP

Gambar terkait

Puskesmas adalah unit pelaksana fungsional yang berfungsi sebagai pusat pembangunan kesehatan, pusat pembinaan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan dan merupakan pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menyelenggarakan kegiatannya secara terpadu, menyeluruh serta berkesinambungan pada masyarakat yang bertempat tinggal dalam suatu wilayah tertentu. Pembangunan kesehatan di Indonesia pada akhirnya bertujuan untuk mencapai Indonesia Sehat, yang tentunya diawali dengan Kecamatan Sehat, Kabupaten Sehat, Propinsi Sehat, dan kemudian Indonesia Sehat.
Profil kesehatan yang dibuat ini adalah merupakan gambaran tentang situasi dan kondisi kesehatan masyarakat di Kecamatan Riau Silip. Profil Kesehatan Puskesmas Riau Silip ini berisi data/informasi mengenai derajat kesehatan, sumber daya kesehatan dan upaya kesehatan serta kinerja Puskesmas Riau Silip sepanjang tahun 2018 dalam upayanya mencapai tujuan Indonesia Sehat.

  1. VISI  DAN MISI

1.      Visi Puskesmas Riau Silip
Mewujudkan Puskesmas yang mampu memberikan pelayanan berkualitas menuju Kecamatan Riau Silip yang sehat, mandiri dan bermartabat.

2.      Misi Puskesmas Riau Silip
1.         Meningkatkan pelayanan kesehatan medic dasar yang merata dan bermutu. Puskesmas Riau Silip secara terus menerus dan berkesinambungan berusaha memberikan pelayanan medik dasar yang terbaik kepada masyarakat, yang mengacu pada standar profesionalisme dan menjadikannya budaya dalam lingkungan puskesmas dengan orientasi pada Kepuasan pasien sebagai pelanggan Puskesmas.
2.         Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat dan kerjasama lintas program dan lintas sektor. Puskesmas Riau Silip selalu berupaya meningkatkan kerjasamabaik dengan pelanggan maupun dengan lintas program dan lintas sektoral  hingga terbangun kerjasama yang sinergis dalam perbaikan mutu pelayanan.
3.         Melakukan inovasi dalam memberikan pelaynan kesehatan. Puskesmas Riau Silip selalu berusaha mewujudkan pelayanan yang disesuaikan dengan dinamika kebutuhan pelayanan masyarakat sebagai pelanggan.


4.         Meningkatkan kualitas dan profesionaliotas Sumber Daya Manusia Puskesmas Riau Silip. Puskesmas Riau Silip berusaha meningkatkan kemampuan dan kualitas petugas kesehatan dan seluruh pegawai yang terlibat sesuai dengan kapasitas dan kewenangan masing-masing.
5.         Mengembangkan sarana dan prasarana yang mengutamakan kualitas pelayanan
  1. Motto
        Motto Puskesmas Riau Silip adalah Kesehatan Anda, kepedulian Kami
  1.  Tata Nilai
1.      S Adalah Safety       (Keamanan)
:
Dalam Memberikan Pelayanan Puskesmas Riau Silip Berusaha Selalu Prima Dan Menjunjung Tinggi Keselamatan Pasien.
2.      E Adalah Empati
:
Melayani Dengan Tulus.
3.      H Adalah Harmoni
:
Puskesmas Riau Silip Selalu Menjaga Hubungan Terintegrasi Dengan Lintas Sektor Dan Lapisan Masyarakat.
4.      A Adalah Akuntabilitas
:
Dapat Dipercaya Dalam Menjalankan Roda Pelayanan Masyarakat
5.      T Adalah Teladan
:
Menjadi Contoh Bagi Masyarakat Dalam Beprilaku Sehat.
6.      I Adalah Integritas
:
Menunjukkan Kesatuan Yang Utuh Sehingga Memiliki Potensi dan Kemampuan yang memancarkan Kewibawaan dan Kejujuran


  1. TUJUAN DAN RUANG LINGKUP

1.      Tujuan
Tujuan umum Penyusunan Profil Kesehatan Puskesmas Riau Silip tahun 2018 ini adalah sebagai gambaran tentang situasi, jumlah target, sasaran dan pencapaian kinerja di bidang kesehatan dan juga hal-hal yang telah dilakukan dalam meningkatkan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna.
Sedangkan tujuan khusus yang ingin dicapai adalah :
1)          Memberikan gambaran tentang kondisi kesehatan masyarakat Kecamatan Riau Silip tahun 2018
2)         Memberikan gambaran tentang kondisi demografi dan fasilitas kesehatan yang ada di Kecamatan Riau Silip
3)         Memberikan gambaran tentang pencapaian target kinerja Puskesmas Riau Silip
4)         Memberikan gambaran tentang SDM yang ada di Puskesmas Riau Silip


  1. Ruang Lingkup
1.      Jenis Data/Informasi
Data yang dikumpulkan untuk Penyusunan Profil Kesehatan Puskesmas Riau Silip tahun 2018 adalah :

a.          Data Umum meliputi data geografis dan demografis.
b.         Data Derajat Kesehatan meliputi data kematian, data kesakitan dan data status gizi.
c.          Data Upaya Kesehatan yang terdiri atas pelayanan kesehatan, perilaku hidup sehat dan keadaan lingkungan
d.         Data Sumber Daya Kesehatan yang meliputi data sarana kesehatan dan data tenaga kesehatan, UKBM dan pembiayaan kesehatan
e.          Data lainnya.
2.      Sumber Data
Data untuk Penyusunan Profil Kesehatan Puskesmas Riau Silip tahun 2018 diperoleh dari :
a.          Data dari kantor Kecamatan Riau Silip.
b.         Data kegiatan Puskesmas baik untuk kegiatan dalam gedung maupun luar gedung.
c.          Data pendukung lainnya.
3.      Periode Data
Periode data yang disajikan dalam Profil Kesehatan Puskesmas Riau Silip Tahun 2018 adalah periode Januari sampai dengan Desember Tahun 2018. Dengan demikian Profil Kesehatan Riau Silip Tahun 2018 berisi data/informasi Tahun 2018.
4.      Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penyusunan Profil Kesehatan Puskesmas Riau Silip ini dilakukan dengan dua cara, yaitu secara pasif dan secara aktif. Secara pasif artinya petugas pengelola data di Puskesmas menunggu laporan yang berasal dari Pustu dan Polindes. Sedangkan pengumpulan data secara aktif berarti petugas pengelola data berupaya aktif mengumpulkan data ke bagian program-program yang ada di Puskesmas Riau Silip. Sedangkan ditinjau dari metode pengumpulan data terdapat dua metode yang digunakan yaitu  metode rutin, Metode data rutin dilakukan secara terus menerus yang merupakan kegiatan pengelolaan data harian. Data ini dikumpulkan dari catatan kegiatan harian atau rekam medic pasien serta catatan kegiatan pelayanan kesehatan diluar gedung Puskesmas.  Pengumpulan data rutin dilakukan oleh petugas puskesmas dan untuk kegiatan di posyandu dapat dibantu oleh kader posyandu yang ada. Dengan demikian pengumpulan data rutin dapat dilakukan dengan periode waktu mingguan, bulanan, triwulan, semester atau tahunan.

5.      Pengolahan dan Analisis Data
     Data yang telah dikumpulkan tersebut, kemudian dientri  ke dalam format table Profil yang telah disediakan. Berdasarkan data yang ada pada Gambar-Gambar kemudian dilakukan analisis. Terdapat empat jenis analisi data pada Profil Puskesmas Riau Silip Tahun 2018, yaitu :
1.         Analisis Desktiftif, yaitu upaya menggambarkan/menjelaskan data yang terdapat dalam table sesuai karakteristik data yang ditampilkan, termasuk angka rata-rata, angka minimum dan maksimum.
2.         Analisis Komparatif yaitu upaya menjelaskan data dengan membandingkan karakteristik data wilayah yang satu dengan wilayah lainnya atau perbandingan data antar waktu, antar jenis kelamin, antar kelompok umur. Secara khusus, dengan tersedianya data kesakitan yang terpilah menurut jenis kelamin, dapat dikomparasikan derajat kesehatan, upaya kesehatan dan sumber daya kesehatan antara laki-laki dan perempuan.
3.         Analisis Kecenderungan yaitu upaya untuk menjelaskan data dengan membandingkan data antar waktu dalam periode yang relative panjang.
4.         Analisis Hubungan yaitu upaya untuk menjelaskan hubungan/keterkaitan antara variable yang satu dengan variable yang lainnya.


  1. SISTEMATIKA DAN DISTRIBUSI
1.      SISTEMATIKA PENYAJIAN
Sistematika penyajian Profil Kesehatan Puskesmas Riau Silip Tahun 2018 adalah sebagai berikut :
Bab I : Pendahuluan
Bab ini berisi penjelasan tentang maksud dan tujuan profil kesehatan dan sistematika dari penyajiannya.
Bab 2 : Gambaran Umum
Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Puskesmas Riau Silip. Selain uraian tentang letak geografis, administrative dan informasi umum lainnya, bab ini juga mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan dan faktor-faktor lainnya.
Bab 3 : Situasi Derajat Kesehatan
Bab ini berisi uraian tentang indicator mengenai angka kematian, angka kesakitan, dan angka status gizi masyarakat.
Bab 4 : Situasi Upaya Kesehatan
Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pemberantasan penyakit menular, pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan. Upaya pelayanan kesehatan yang diuraikan dalam bab ini juga mengakomodir indicator kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan serta upaya pelayanan kesehatan lainnya yang diselenggarakan oleh Puskesmas Riau Silip Tahun 2018.
Bab 5 : Situasi Sumber Daya Kesehatan
Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.
Bab 6 : Keseimpulan
Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan telaah lebih lanjut dari profil kesehatan ditahun yang bersangkutan. Selain keberhasilan-keberhasilan yang perlu dicatat, bab ini juga mengemukakan hal-hal yang dianggap masih kurang dalam rangka penyelenggaraan pembangunan kesehatan.
Lampiran
Pada lampiran ini berisi 79 Gambar  data kesehatan dan yang terkait kesehatan yang responsive gender, data Indicator SPM, Indikator IKU/RPJMD, Indikator MDG’s.
2.      DISTRIBUSI PROFIL KESEHATAN
Distribusi Profil Kesehatan Puskesmas Riau Silip tahun 2018 disampaikan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka.

BAB II
GAMBARAN UMUM
KECAMATAN RIAU SILIP

  1. Luas Wilayah

Kecamatan Riau Silip adalah salah satu kecamatan di wilayah Kabupaten Bangka. Dengan luas wilayah 513,63 km2 dengan jumlah penduduk sebanyak 27.217 jiwa. Kecamatan Riau Silip berbatasan langsung dengan kecamatan Belinyu dan Laut Cina Selatan di sebelah utara, sebelah timur berbatasan dengan laut Cina Selatan dan Kecamatan Sungailiat, di sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Kelapa dan Kecamatan Belinyu.
Suhu udara rata-rata di Kecamatan Riau Silip adalah 27,1˚C dengan kisaran 23,7˚C hingga 31,18˚C, dan kelembaban udara rata-rata 81%. Sementara penyinaran matahari sebesar 38,9 % dengan tekanan udara rata-rata 1.009,9 MBS. Jarak yang paling jauh dari desa ke Kecamatan Riau Silip adalah Desa Deniang.

Batas Wilayah di Kecamatan Riau Silip.
Batas
Laut dan Selat
Utara
Kecamatan Belinyu dan Laut Cina Selatan
Selatan
Kecamatan Sungailiat
Barat
Kecamatan Kelapa dan Kecamatan Belinyu
Timur
Laut Cina Selatan dan Kecamatan Sungailiat

Jarak yang paling jauh dari Ibukota Kecamatan Riau Silip desa adalah Desa Deniang kemudian Desa Pangkal Niur dan Desa yang paling dekat adalah Riau.

Jarak Ibukota Kecamatan ke Desa di Kecamatan Riau Silip.
No
Desa
Jarak ke Ibukota Kecamatan (Km)
1.
RIAU
1
2.
SILIP
4
3.
PUGUL
7
4.
MAPUR
20
5.
CIT
15
6.
DENIANG
26
7.
PANGKAL NIUR
20
8.
BANYUASIN
22
9.
BERBURA
16

B.     Jumlah Desa dan Dusun

Gambar 2.1
Jumlah Dusun Berdasarkan Desa Di Kecamatan Riau Silip
Tahun 2018

 Pada tahun 2017 ada 9 desa dan 27 dusun di seluruh Kecamatan Riau Silip. Pada tahun 2016 jumlah desa di Kecamatan Riau Silip ada 9 desa dengan 27 dusun. Pada Tahun 2018 juga sama jumlah dusun ada 27 dusun .


  1. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur

                                                   Gambar 2.2
                                  Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur
                                                  Di Kecamatan Riau Silip Tahun 2018
Penduduk Kecamatan Riau Silip pada tahun 2017 berjumlah 27.135 jiwa. Desa yang paling banyak penduduknya adalah Cit dengan jumlah penduduk 4.862  jiwa sedangkan yang paling sedikit adalah desa Berbura dengan jumlah penduduk  1. 507 jiwa.
Menurut jenis kelaminnya, proporsi penduduk laki-laki berjumlah 50.05  % lebih tinggi dibandingkan proporsi penduduk perempuan 49,99 %. Untuk rasio jenis kelamin penduduk tertinggi terdapat pada umur 3539 tahun sebesar 127, 62 dan rasio jenis kelamin penduduk terendah pada umur 45-49  tahun sebesar 71 % .
Untuk Tahun 2018  Penduduk Kecamatan Riau Silip berjumlah 27.217 jiwa. Desa yang paling banyak penduduknya adalah Cit dengan jumlah penduduk 4.902   jiwa sedangkan yang paling sedikit adalah desa Banyuasin dengan jumlah penduduk  1. 518 jiwa.
Menurut jenis kelaminnya, proporsi penduduk laki-laki berjumlah 51,91  % lebih tinggi dibandingkan proporsi penduduk perempuan 48,08 %. Untuk rasio jenis kelamin penduduk tertinggi terdapat pada umur 3539 tahun sebesar 119, 17 %  dan rasio jenis kelamin penduduk terendah pada umur 70-74  tahun sebesar 96,43 %


  1. Jumlah Rumah Tangga/Kepala Keluarga

Gambar 2.3
                                  Jumlah Penduduk Berdasarkan Rumah Tangga/Kepala Keluarga
                                                  Di Kecamatan Riau Silip Tahun 2018
Pada tahun 2017 jumlah penduduk  ada 27.135  dengan rata-rata per jiwa per KK ada 3,71 jiwa/KK. Sesuai dengan jumlah penduduknya, desa yang paling banyak jumlah  penduduknya adalah Desa Cit dengan 4862 jiwa  dengan rata-rata 4,63 jiwa/KK dan Desa yang paling sedikit jumlah penduduknya  adalah Desa Berbura dengan 1507 dengan rata-rata jumlah jiwa/KK adalah 2.06 jiwa / KK

Pada tahun 2018  jumlah penduduk  ada 27.217   dengan rata-rata per jiwa per KK ada 3,71 jiwa/KK. Sesuai dengan jumlah penduduknya, desa yang paling banyak jumlah  penduduknya adalah Desa Cit dengan 4902  jiwa  dengan rata-rata 4,35 jiwa/KK dan Desa yang paling sedikit jumlah penduduknya  adalah Desa  Banyuasin dengan 1518 dengan rata-rata jumlah jiwa/KK adalah 3,55 jiwa / KK










  1. Kepadatan Penduduk

Gambar 2.4
Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk Perdesa
di Kecamatan Riau Silip Tahun 2018
Kepadatan penduduk di  Kecamatan Riau Silip Tahun 2017 adalah 53 Jiwa/Km­­­­­­­2. Desa yang paling padat penduduknya per Km­­­­­­­2 adalah Desa Pangkal Niur dengan kepadatan penduduk 82.34  jiwa/ Km­­­­­­­2 dan yang paling jarang penduduknya adalah Desa Mapur dengan  32.22  Jiwa/ Km­­­­­­­2.
Kepadatan penduduk di  Kecamatan Riau Silip Tahun 2018 adalah 53 Jiwa/Km­­­­­­­2. Desa yang paling padat penduduknya per Km­­­­­­­2 adalah Desa Pangkal Niur dengan kepadatan penduduk 82.48  jiwa/ Km­­­­­­­2 dan yang paling jarang penduduknya adalah Desa Mapur dengan  32.17  Jiwa/ Km­­­­­­­2.











BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN

       Gambaran dari derajat kesehatan disuatu wilayah biasanya dilihat dari beberapa indikator kesehatan, antara lain : Angka Kematian Bayi, Angka Kematian Balita dan indicator Kematian Ibu. Ketiga indikator kesehatan tersebut bukan merupakan satu-satunya indikator dibidang kesehatan, tetapi untuk meningkatkan indikator kesehatan masyarakat ketiga indikator tersebut memiliki peranan yang sangat penting. Indikator lainnya yang lebih lengkap untuk mengukur keberhasilan pembangunan kesehatan di suatu wilayah yaitu : Indikator Standar Pelayanan minimal (SPM), Indikator RPJMD dan Indikator MDG’S. Dengan data profil kesehatan Puskesmas Riau Silip dapat dilihat akses pelayanan kesehatan dan situasi derajat kesehatan.

A.               Gambaran Puskesmas Riau Silip

Berlokasi di Jalan Raya Belinyu, Desa Riau, Kecamatan Riau Silip, Puskemas ini dibangun sejak tahun 1987. Saat ini dipimpin oleh dr. H. Hery Rachmadoni.  Sumber listrik puskesmas berasal dari PLN. Sumber air bersih berupa Sumur BOR. Pada bulan maret Tahun 2017 Puskesmas Riau Silip dalam kegiatan penilaian Akreditasi Puskesmas dengan hasil “ Terakreditasi Madya  “.
Pelayanan kesehatan di Puskesmas Riau Silip berjalan setiap hari Senin sampai Sabtu dimulai pendaftaran pukul 07.45 - 12.00 WIB, kecuali pada hari Jumat yang berakhir pukul 11.00 WIB. Untuk pelayanan administrasi tetap berjalan sampai pukul 12.30 WIB. Setelah itu dialihkan ke bagian UGD.
Terdapat 5 PUSTU (Puskesmas Pembantu) dan 9 POSKESDES (Pos Kesehatan Desa) di wilayah kerja Puskemas Riau Silip.
Kepala Pustu di Wilayah Kerja Puskesmas Riau Silip
Ø  PUSTU CIT                                       :           MARSINTA, AMK
Ø  PUSTU KD MENTOK                      :           GEMBIRA SIREGAR, SKM
Ø  PUSTU BERNAI                               :           DANI APRIANTO, AMK
Ø  PUSTU PUGUL                                 :           EDY PURNAWAN, AMK
Ø  PUSTU PANGKAL NIUR               :           ANDI SUTIKNO

Kepala Poskesdes di Wilayah Kerja Puskesmas Riau Silip
Ø  POSKESDES DENIANG                 :           ESI SAFITRI, AM.Keb
Ø  POSKESDES MAPUR                      :           INDAH SUSANTI, AM. Keb
Ø  POSKESDES PUGUL                      :           DESI DINI DIANTI, AM. Keb
Ø  POSKESDES RAMBANG               :           HENI ASRIYANTI, AM.Keb
Ø  POSKESDES PANGKAL NIUR     :           HARTI INDAH MAWARNI, AM. Keb
Ø  POSKESDES BANYUASIN                        :           HALIMAH TU’SADIAH, AM. Keb
Ø  POSKESDES CIT                              :           RINI REPTA APRIYANTI, AM. Keb
Ø  POSKESDES SINAR GUNUNG     :           RETNO SAFITRI, AM. Keb
Ø  POSKESDES SILIP                          :           INDIRA EGASTI, AM, Keb

Jumlah Posyandu yang ada di wilayah kerja Puskesmas Riau Silip ada 25  buah dengan 25 Posyandu Mandiri. Tenaga kader kesehatan berjumlah 124 orang. Dukun bayi terlatih berjumlah 7 orang. Tenaga pengobatan tradisional berjumlah 71 orang.
Jenis Praktek Tenaga Kesehatan di Kecamatan Riau Silip.
NO
JENIS PRAKTEK SWASTA
JUMLAH
1.
DOKTER UMUM
4  ORANG
2.
DOKTER GIGI
                     0 ORANG
3.
BIDAN
                     5  ORANG

 Pegawai Puskesmas Riau Silip

NO
JENIS TENAGA
JUMLAH
1.
DOKTER UMUM
3 ORANG
2.
DOKTER GIGI
1 ORANG
3.
SARJANA/SARJANA MUDA
-

Ø  SKM
3 ORANG

Ø  AKPER
11 ORANG

Ø  APK/AKL
1 ORANG

Ø  AKZI
1 ORANG

Ø  KEUANGAN
2 ORANG
4.
BIDAN
23 ORANG
5.
PERAWAT KESEHATAN
11 ORANG
6.
PERAWAT GIGI (SPRG)
1 ORANG
7.
SANITARIAN (SPPH)
1 ORANG
8.
PEMBANTU AHLI GIZI (SPAG)
-
9.
TENAGA LABORATORIUM (SMAK)
1 ORANG
10.
PENGELOLA OBAT (SMF/TERLATIH)
1 ORANG
11.
APOTEKER
1 ORANG
12.
STAF UMUM
3 ORANG


Pegawai Pustu dan Poskesdes di Wilayah Kerja Puskesmas Riau Silip.
NO
JENIS TENAGA
JUMLAH
PUSKEMAS PEMBANTU (PUSTU)
1.
DOKTER
0 ORANG
2.
PARAMEDIS
2 ORANG
3.
PEMBANTU PARAMEDIS
-
POS KESEHATAN  DESA (POSKESDES)
1.
BIDAN
9        ORANG

B.        Fasilitas Puskesmas Riau Silip
1.                                                                                                      Gedung Rawat Jalan
a.        Loket Pendaftaran dan Pembayaran
Pada hari Senin- Kamis loket dibuka mulai pukul 07.45 WIB sampai dengan 12.00  WIB. Pada hari Jumat loket dibuka mulai 07.45 WIB sampai dengan pukul 11.00  WIB. Dan untuk hari Sabtu loket dibuka mulai pukul 07.45 WIB sampai dengan 11.30  WIB . Pasien yang pertama kali berobat harus mendaftar untuk mendapatkan nomor indeks kartu catatan medis. Kartu catan medis pasien dikelompokkan dalam satu file keluarga. Jadi satu keluarga memiliki nomor indeks yang sama. File-file tersebut  kemudian disusun menurut nomor urut indeks. Setiap pasien dapat berobat dengan menggunakan kartu BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan) dan tidak dipungut biaya apapun.
Setelah kartu status pasien didapatkan, maka kartu status pasien tersebut diantarkan ke ruangan pelayanan baik ke ruang pengobatan umum, pengobatan gigi, MTBS maupun kebidanan. Setelah itu, pasien menunggu giliran dipanggil berdasarkan nomor antrian

b.                                                      Poli Dewasa ( Ruang No.1)
Kegiatan di ruangan ini dilakukan setiap hari kerja. Ada 3 orang dokter umum sesuai dengan jadwal yakni  dr. Adam Sukmadi, dr. Akbar Febriansyah dan dr. Fifi Erlina  yang  dibantu oleh paramedis yang bertugas sesuai jadwal masing-masing. Dibulan Desember,  Dokter umum yakni dr. Akbar Febriansyah pindah kerja ke PSC 119 Kabupaten Sungailiat. Dan Pada tanggal 26 Desember 2018 ada penambahan dokter umum yakni dr. Putra Fajar Nasution dimana sebelum bertugas telah bekerja di RSUD DR Eko Maulana Belinyu.
c.                                                  Ruang Pengkajian ( Ruang no.2 )
Kegiatan diruangan ini setiap hari dilakukan oleh paramedis yang bertugas mengkaji sign vital. Standar dokumentasi untuk bagian ini adalah data pengkajian keperawatan dengan cara sistematis, komprehensif, akurat dan terus menerus. Maka perawat tersebut
 memfokuskan pengkajian perihal pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi neurologis anak dll.
d.    Ruang Komprehensif ( Ruang no.3 )
Ruangan ini terletak disebelah ruang pengkajian.
e.     Ruang Sanitasi ( Ruang no.4 )
Kegiatan diruangan ini setiap hari dilakukan oleh petugas kesehatan lingkungan . Adapun klinik sanitasi berjalan semestinya. Klinik Sanitasi adalah suatu upaya atau kegiatan yang mengintegrasikan pelayanan  kesehatan, promotif, preventif dan kuratif yang difokuskan pada penduduk yang berisko tinggi untuk mengatasi masalah penyakit berbasis lingkungan pemukiman yang dilaksanakan oleh petugas puskesmas bersama masyarakat yang dapat dilaksanakan secara fasif  dan  aktif didalam dan diluar gedung.
f.     Ruang MTBS ( Ruang no.5 )
     Kegiatan diruangan ini setiap hari dilakukan oleh Bidan . MTBS singkatan dari     
     Manajemen Terpadu Balita Sakit atau Integrated Management of Childhood   
    (McL). MTBS merupakan upaya yang kesa kitan dan kematian sekaligus    
     meningkatkan kualitas ditujukan untuk menurunkan pelayanan   kesehatan anak balita  
    di Unit rawat jalan kesehatan dasar seperti Puskesmas.
g.    Ruang Asi ( Ruang no.6 )
Ruang Asi ini khusus ibu – ibu yang datang berobat ke Puskesmas Riau Silip yang masih menyusui .
h.    Klinik PTM ( Klinik Berhenti Merokok  dengan Ruang No.7 )
     Klinik PTM digunakan untuk konsultasi pasien berhenti merokok dan konsultasi tidak
     menular. Untuk Tahun 2019 akan diaktifkan sebagai ruang klinik berhenti merokok.
i.      Ruang Laboratorium ( Ruang no.8 )
Ruangan ini berfungsi sebagai laboratorium kecil : tempat pemeriksaan darah malaria, golongan darah. Pelayanan pemeriksaan laboratoruim darah malaria di Puskesmas Riau Silip sudah ada  tenaga  profesional yang mampu memeriksa secara mikroskopis. Puskesmas Riau Silip memiliki 1 (satu ) tenaga analis kesehatan yang mampu memberikan pelayanan laboratorium.
j.      Poli Lansia ( Ruang no.9 )
     Poli Lansia melaksanakan pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang
     lebih menekan unsur proaktif dan kemudahan proses pelayanan. Poli Lansia adalah 
     tempat pemeriksaan kesehatan dan tindakan dasar untuk lansia atau pasien yang
     berusia 60 tahun ke atas.
k.    Poli Gigi ( Ruang no.10 )
     Poli Gigi melayani pasien dengan keluhan penyakit yang berhubungan dengan
     penyakit gigi dan jaringan penyangga lainnya. Poli Gigi setiap hari melayani pasien
     dengan keluhan masalah gigi. Adapun dokter Gigi yang melayani yakni drg. Yulia
     Lestari dibantu oleh perawat gigi Tika Zumi Indora, AMKG.
i.      Ruang Obat ( Ruang no.11)
Tempat pasien menaruh resep. Setelah obat yang diresepkan disiapkan, maka pasien akan dipanggil berdasarkan urutan resep yang masuk. Adapun petugas Apoteker yakni Asep Sugiarto Lesmana, S. Fam.Apt dan dibantu oleh Asisten Apoteker yakni Sahroni, AMF yang mempunyai tugas integrasi sebagai bendahara APBD.
2.         Gedung Rawat Jalan Lantai 2
       Gedung Rawat Jalan Lantai 2 terdiri dari :
a.    Ruang Pertemuan ( Ruang Graha Raflesia )
Ruang Pertemuan ( Ruang Graha Raflesia ) digunakan untuk pertemuan internal, pertemuan Lokakarya Mini, Perrtemuan Lintas Sektoral, Diruang ini dilakukan diskusi kelompok.
b.    Ruang UKM
Ruang yang digunakan untuk program program yang memiliki ruang lingkup kerja Usaha Kesehatan Masyarakat. Adapun Penanggung Jawab UKM yakni Nurtiana, Am. Keb menjabat sebagai Bidan Koordinator Puskesmas Riau Silip.
c.    Ruang Akreditasi
Ruang yang menyimpan arsif –arsif berkas akreditasi mulai dari Kelompok Admen, UKM, dan UKP. Ruang ini juga digunakan untuk menyimpan arsif kepegawaian Puskesmas Riau Silip dan bisa saja digunakan untuk arsif keuangan. Ruang akreditasi dilengkapi dengan kipas angin, lemari lemari yang digunakan untuk menyimpan berkas.
d.   Ruang Bendahara
Ruang Bendahara digunakan untuk staf keuangan. Adapun Staf Keuangan Puskesmas Riau Silip yakni Kiki, A.Md sebagai pengelola BOK dan Lidya Carolina, S. Pd selaku pembantu keuangan BLUD.
e.    Ruang Administrasi
Ruang ini digunakan oleh staf TataUsaha untuk pembuatan surat Kesehatan, Surat Rujukan BPJS, Surat Keterangan Sakit, ataupun untuk administrasi bagian ketatausahaan.

f.     Ruang Kepala Tata Usaha
Ruang ini digunakan Kepala Tata Usaha  dalam menjalankan tugas sebagai Kepala Tata Usaha
g.    Ruang Kepala Puskesmas

3.         Gedung 3 Rawat Jalan
       Gedung 3 Rawat Jalan terdiri dari :
a.    Ruang UGD
Ruang UGD memiliki ruang khusus dokter jaga dan ruang perawat. Ruang ini memiliki 1 Bed Non Bedah, 1 Bed khusus bedah. Dengan Kepala Ruangan UGD yakni Fikri Anugrah Jaya Putra, S. Kep.
b.    Ruang Imunisasi
     Ruang imunisasi melayani pelayanan catin, pelayanan imunisasi bayi dan balita.
     Adapun jadwal imunisasi setiap hari kamis mulai jam 08.00- 11.00 WIB.
c.    Ruang Poli KIA / KB ( Nomor 16 )
Untuk melayani pasien yang berkaitan dengan masalah kebidanan. Untuk tahun 2017 ini Puskesmas Riau Silip telah memiliki ruang Poned khusus untuk persalinan. Kemudian Puskesmas Riau Silip memiliki alat USG untuk membantu masalah kebidanan. Tetapi kenyataan dilapangan alat USG belum bisa beroperasional dikarenakan sumber daya manusia yang belum mengikuti pelatihan mengoperasionalkan alat tersebut. Puskesmas Riau Silip memiliki Ruang Perawatan setelah partus.
d.   Ruang IVA ( Nomor 15 )
     Ruang IVA ini digunakan untuk pemeriksaan IVA.
e.    Ruang Gizi ( Nomor 13 )
    Ruang yang digunakan untuk konsultasi masalah gizi pasien rawat jalan dan rawat
    inap. Adapun petugas gizi yakni Eka Septika, AMG.
f.     Poli PKPR ( Nomor 14 )
    Ruang ini digunakan konsultasi seputar remaja.
g.    Ruang Kantin Germas
h.    Ruang Jaga Dokter
i.      Ruang Dapur






4.         Gedung Rawat Inap
Pelayanan Rawat Inap dimulai bulan februari Tahun 2015. Dimana bed di Ruang rawat Inap ada 6 bed yakni 2 (dua ) bed khusus pasien laki-laki, 2 ( dua ) bed pasien khusus perempuan dan 2 ( dua ) bed khusus anak-anak. Untuk di Tahun 2017 jumlah tempat tidur sebanyak 12 Bed yakni 6 bed dewasa, 2 bed anak, 2 bed persalinan dan 2 bed Poned Ranap. Adapun untuk tahun 2018  terdiri dari :
a.    Ruang Disney ( Ruang Anak-anak)
          Ruang Disney memiliki 4 Bed Tempat Tidur dilengkapi dengan Kipas Angin, Rak
          Pasien yang didalamnya terdapat WC pasien.
b.    Ruang Bersalin
          Ruang Bersalin memiliki 2 Bed Tempat Persalinan
c.    Ruang Nifas ( Poli Amaliris )
                 Ruang Nifas memiliki 2 Tempat Tidur. Ruang ini digunakan untuk pasien yang
                 telah selesai menjalani persalinan.
d.   Ruang Pucut Idat
Ruang untuk pasien rawat inap khusus perempuan
e.    Ruang Keladi
Ruang untuk pasien rawat inap khusus laki-laki
5.             Ruang Mushola
6.             Ruang Gudang
7.             IPAL
8.           Gudang Oksigen
9.             Parkiran    
 

Komentar