Puskesmas adalah unit pelaksana
fungsional yang berfungsi sebagai pusat pembangunan kesehatan, pusat pembinaan
peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan dan merupakan pusat pelayanan
kesehatan tingkat pertama yang menyelenggarakan kegiatannya secara terpadu,
menyeluruh serta berkesinambungan pada masyarakat yang bertempat tinggal dalam
suatu wilayah tertentu. Pembangunan kesehatan di Indonesia pada akhirnya
bertujuan untuk mencapai Indonesia Sehat, yang tentunya diawali dengan Kecamatan
Sehat, Kabupaten Sehat, Propinsi Sehat, dan kemudian Indonesia Sehat.
Profil kesehatan yang dibuat ini adalah
merupakan gambaran tentang situasi
dan kondisi kesehatan masyarakat di Kecamatan Riau Silip. Profil Kesehatan
Puskesmas Riau Silip ini berisi data/informasi mengenai derajat kesehatan, sumber daya kesehatan dan
upaya kesehatan serta kinerja Puskesmas Riau Silip
sepanjang tahun 2018 dalam upayanya mencapai tujuan Indonesia Sehat.
- VISI DAN MISI
1.
Visi Puskesmas Riau Silip
Mewujudkan Puskesmas yang mampu
memberikan pelayanan berkualitas menuju Kecamatan Riau Silip yang sehat,
mandiri dan bermartabat.
2.
Misi Puskesmas Riau Silip
1.
Meningkatkan pelayanan kesehatan
medic dasar yang merata dan bermutu. Puskesmas Riau Silip secara terus menerus
dan berkesinambungan berusaha memberikan pelayanan medik dasar yang terbaik
kepada masyarakat, yang mengacu pada standar profesionalisme dan menjadikannya
budaya dalam lingkungan puskesmas dengan orientasi pada Kepuasan pasien sebagai
pelanggan Puskesmas.
2.
Meningkatkan pelayanan
kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat dan kerjasama lintas
program dan lintas sektor. Puskesmas Riau Silip selalu berupaya meningkatkan
kerjasamabaik dengan pelanggan maupun dengan lintas program dan lintas
sektoral hingga terbangun kerjasama yang
sinergis dalam perbaikan mutu pelayanan.
3.
Melakukan inovasi dalam memberikan pelaynan kesehatan. Puskesmas Riau
Silip selalu berusaha mewujudkan pelayanan yang disesuaikan dengan dinamika
kebutuhan pelayanan masyarakat sebagai pelanggan.
4.
Meningkatkan kualitas dan
profesionaliotas Sumber Daya Manusia Puskesmas Riau Silip. Puskesmas Riau Silip
berusaha meningkatkan kemampuan dan kualitas petugas kesehatan dan seluruh
pegawai yang terlibat sesuai dengan kapasitas dan kewenangan masing-masing.
5.
Mengembangkan sarana dan prasarana yang mengutamakan kualitas pelayanan
- Motto
Motto
Puskesmas Riau Silip adalah Kesehatan
Anda, kepedulian Kami
- Tata Nilai
1.
S Adalah Safety (Keamanan)
|
:
|
Dalam
Memberikan Pelayanan Puskesmas Riau Silip Berusaha Selalu Prima Dan
Menjunjung Tinggi Keselamatan Pasien.
|
2.
E Adalah Empati
|
:
|
Melayani
Dengan Tulus.
|
3.
H Adalah Harmoni
|
:
|
Puskesmas
Riau Silip Selalu Menjaga Hubungan Terintegrasi Dengan Lintas Sektor Dan
Lapisan Masyarakat.
|
4.
A Adalah Akuntabilitas
|
:
|
Dapat
Dipercaya Dalam Menjalankan Roda Pelayanan Masyarakat
|
5.
T Adalah Teladan
|
:
|
Menjadi Contoh Bagi
Masyarakat Dalam Beprilaku Sehat.
|
6.
I Adalah Integritas
|
:
|
Menunjukkan Kesatuan Yang Utuh Sehingga Memiliki
Potensi dan Kemampuan yang memancarkan Kewibawaan dan Kejujuran
|
- TUJUAN DAN RUANG LINGKUP
1.
Tujuan
Tujuan umum
Penyusunan Profil Kesehatan Puskesmas Riau Silip tahun 2018 ini adalah sebagai
gambaran tentang situasi, jumlah target, sasaran dan pencapaian kinerja di
bidang kesehatan dan juga hal-hal yang telah dilakukan dalam meningkatkan upaya kesehatan secara berdaya
guna dan berhasil guna.
Sedangkan tujuan khusus yang ingin
dicapai adalah :
1)
Memberikan gambaran
tentang kondisi kesehatan masyarakat Kecamatan Riau Silip tahun 2018
2)
Memberikan gambaran tentang
kondisi demografi dan fasilitas kesehatan yang ada di Kecamatan Riau Silip
3)
Memberikan gambaran tentang
pencapaian target kinerja Puskesmas Riau Silip
4)
Memberikan gambaran tentang SDM
yang ada di Puskesmas Riau Silip
- Ruang Lingkup
1.
Jenis Data/Informasi
Data yang
dikumpulkan untuk Penyusunan Profil Kesehatan Puskesmas Riau Silip tahun 2018
adalah :
a.
Data Umum
meliputi data geografis dan demografis.
b.
Data Derajat
Kesehatan meliputi data kematian, data kesakitan dan data status gizi.
c.
Data Upaya Kesehatan yang terdiri atas pelayanan kesehatan, perilaku
hidup sehat dan keadaan lingkungan
d.
Data Sumber
Daya Kesehatan yang meliputi data sarana kesehatan dan data tenaga kesehatan, UKBM dan pembiayaan kesehatan
e.
Data lainnya.
2.
Sumber Data
Data untuk
Penyusunan Profil Kesehatan Puskesmas Riau Silip tahun 2018 diperoleh dari :
a.
Data dari
kantor Kecamatan Riau Silip.
b.
Data kegiatan
Puskesmas baik untuk kegiatan dalam gedung maupun luar gedung.
c.
Data
pendukung lainnya.
3.
Periode Data
Periode data yang disajikan dalam
Profil Kesehatan Puskesmas Riau Silip Tahun 2018 adalah periode Januari sampai dengan Desember
Tahun 2018.
Dengan demikian Profil Kesehatan Riau Silip Tahun 2018 berisi data/informasi
Tahun 2018.
4.
Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penyusunan
Profil Kesehatan Puskesmas Riau Silip ini dilakukan dengan dua cara, yaitu
secara pasif dan secara aktif. Secara pasif artinya petugas pengelola data di
Puskesmas menunggu laporan yang berasal dari Pustu dan Polindes. Sedangkan
pengumpulan data secara aktif berarti petugas pengelola data berupaya aktif
mengumpulkan data ke bagian program-program yang ada di Puskesmas Riau Silip.
Sedangkan ditinjau dari metode pengumpulan data terdapat dua metode yang
digunakan yaitu metode rutin, Metode
data rutin dilakukan secara terus menerus yang merupakan kegiatan pengelolaan
data harian. Data ini dikumpulkan dari catatan kegiatan harian atau rekam medic
pasien serta catatan kegiatan pelayanan kesehatan diluar gedung Puskesmas. Pengumpulan data rutin dilakukan oleh petugas
puskesmas dan untuk kegiatan di posyandu dapat dibantu oleh kader posyandu yang
ada. Dengan demikian pengumpulan data rutin dapat dilakukan dengan periode
waktu mingguan, bulanan, triwulan, semester atau tahunan.
5.
Pengolahan dan Analisis Data
Data yang telah dikumpulkan tersebut,
kemudian dientri ke dalam format table
Profil yang telah disediakan. Berdasarkan data yang ada pada Gambar-Gambar
kemudian dilakukan analisis. Terdapat empat jenis analisi data pada Profil
Puskesmas Riau Silip Tahun 2018, yaitu :
1.
Analisis Desktiftif, yaitu
upaya menggambarkan/menjelaskan data yang terdapat dalam table sesuai
karakteristik data yang ditampilkan, termasuk angka rata-rata, angka minimum
dan maksimum.
2.
Analisis Komparatif yaitu upaya
menjelaskan data dengan membandingkan karakteristik data wilayah yang satu
dengan wilayah lainnya atau perbandingan data antar waktu, antar jenis kelamin,
antar kelompok umur. Secara khusus, dengan tersedianya data kesakitan yang
terpilah menurut jenis kelamin, dapat dikomparasikan derajat kesehatan, upaya
kesehatan dan sumber daya kesehatan antara laki-laki dan perempuan.
3.
Analisis Kecenderungan yaitu
upaya untuk menjelaskan data dengan membandingkan data antar waktu dalam
periode yang relative panjang.
4.
Analisis Hubungan yaitu upaya
untuk menjelaskan hubungan/keterkaitan antara variable yang satu dengan
variable yang lainnya.
- SISTEMATIKA DAN DISTRIBUSI
1.
SISTEMATIKA PENYAJIAN
Sistematika penyajian Profil Kesehatan
Puskesmas Riau Silip Tahun 2018 adalah sebagai berikut :
Bab I : Pendahuluan
Bab ini berisi penjelasan tentang
maksud dan tujuan profil kesehatan dan sistematika dari penyajiannya.
Bab 2 : Gambaran Umum
Bab ini menyajikan tentang gambaran
umum Puskesmas Riau Silip. Selain uraian tentang letak geografis,
administrative dan informasi umum lainnya, bab ini juga mengulas faktor-faktor
yang berpengaruh terhadap kesehatan dan faktor-faktor lainnya.
Bab 3 : Situasi Derajat Kesehatan
Bab ini berisi uraian tentang indicator
mengenai angka kematian, angka kesakitan, dan angka status gizi masyarakat.
Bab 4 : Situasi Upaya Kesehatan
Bab ini menguraikan tentang pelayanan
kesehatan dasar, pemberantasan penyakit menular, pembinaan kesehatan lingkungan
dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat
kesehatan. Upaya pelayanan kesehatan yang diuraikan dalam bab ini juga
mengakomodir indicator kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan
serta upaya pelayanan kesehatan lainnya yang diselenggarakan oleh Puskesmas
Riau Silip Tahun 2018.
Bab 5 : Situasi Sumber Daya Kesehatan
Bab ini menguraikan tentang sarana
kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan
lainnya.
Bab 6 : Keseimpulan
Bab ini diisi dengan sajian tentang
hal-hal penting yang perlu disimak dan telaah lebih lanjut dari profil
kesehatan ditahun yang bersangkutan. Selain keberhasilan-keberhasilan yang
perlu dicatat, bab ini juga mengemukakan hal-hal yang dianggap masih kurang
dalam rangka penyelenggaraan pembangunan kesehatan.
Lampiran
Pada lampiran ini berisi 79 Gambar data kesehatan dan yang terkait kesehatan
yang responsive gender, data Indicator SPM, Indikator IKU/RPJMD, Indikator
MDG’s.
2.
DISTRIBUSI PROFIL KESEHATAN
Distribusi Profil Kesehatan Puskesmas
Riau Silip tahun 2018 disampaikan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka.
BAB II
GAMBARAN
UMUM
KECAMATAN RIAU
SILIP
- Luas Wilayah
Kecamatan
Riau Silip adalah salah satu kecamatan di wilayah Kabupaten Bangka. Dengan luas
wilayah 513,63 km2 dengan jumlah penduduk sebanyak 27.217 jiwa. Kecamatan Riau Silip berbatasan langsung dengan kecamatan Belinyu
dan Laut Cina Selatan di sebelah utara, sebelah timur berbatasan dengan laut
Cina Selatan dan Kecamatan Sungailiat, di sebelah barat berbatasan dengan
Kecamatan Kelapa dan Kecamatan Belinyu.
Suhu udara rata-rata di Kecamatan
Riau Silip adalah 27,1˚C dengan kisaran 23,7˚C hingga 31,18˚C, dan kelembaban
udara rata-rata 81%. Sementara penyinaran matahari sebesar 38,9 % dengan
tekanan udara rata-rata 1.009,9 MBS. Jarak yang paling jauh dari desa
ke Kecamatan Riau Silip adalah Desa Deniang.
Batas Wilayah di Kecamatan Riau Silip.
Batas
|
Laut dan Selat
|
Utara
|
Kecamatan Belinyu dan Laut Cina Selatan
|
Selatan
|
Kecamatan Sungailiat
|
Barat
|
Kecamatan Kelapa dan Kecamatan Belinyu
|
Timur
|
Laut Cina Selatan dan Kecamatan Sungailiat
|
Jarak yang paling jauh dari Ibukota Kecamatan Riau Silip
desa adalah Desa Deniang kemudian Desa Pangkal Niur dan Desa yang paling dekat adalah
Riau.
Jarak Ibukota Kecamatan ke Desa di Kecamatan Riau Silip.
No
|
Desa
|
Jarak ke Ibukota Kecamatan (Km)
|
1.
|
RIAU
|
1
|
2.
|
SILIP
|
4
|
3.
|
PUGUL
|
7
|
4.
|
MAPUR
|
20
|
5.
|
CIT
|
15
|
6.
|
DENIANG
|
26
|
7.
|
PANGKAL NIUR
|
20
|
8.
|
BANYUASIN
|
22
|
9.
|
BERBURA
|
16
|
B. Jumlah Desa dan Dusun
Gambar 2.1
Jumlah Dusun Berdasarkan Desa Di Kecamatan Riau Silip
Tahun 2018

Pada
tahun 2017 ada 9 desa dan 27 dusun di seluruh Kecamatan Riau Silip. Pada tahun 2016 jumlah desa di Kecamatan Riau Silip ada 9 desa dengan 27 dusun. Pada Tahun 2018 juga sama jumlah dusun ada 27
dusun .
- Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur
Gambar 2.2
Jumlah Penduduk
Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur
Di Kecamatan Riau Silip Tahun 2018

Penduduk
Kecamatan Riau Silip pada tahun 2017 berjumlah
27.135 jiwa. Desa yang
paling banyak penduduknya adalah Cit dengan jumlah penduduk 4.862 jiwa sedangkan
yang paling sedikit adalah desa Berbura dengan jumlah penduduk 1. 507
jiwa.
Menurut
jenis kelaminnya, proporsi penduduk laki-laki berjumlah 50.05 % lebih tinggi dibandingkan proporsi
penduduk perempuan 49,99 %.
Untuk rasio jenis kelamin penduduk
tertinggi terdapat pada umur 35 – 39 tahun sebesar 127, 62 dan rasio jenis kelamin
penduduk terendah pada umur 45-49 tahun sebesar 71 % .
Untuk
Tahun 2018 Penduduk Kecamatan Riau Silip
berjumlah 27.217 jiwa. Desa yang paling banyak penduduknya adalah
Cit dengan jumlah penduduk 4.902 jiwa sedangkan yang paling sedikit adalah
desa Banyuasin dengan jumlah penduduk 1. 518 jiwa.
Menurut
jenis kelaminnya, proporsi penduduk laki-laki berjumlah 51,91 % lebih tinggi dibandingkan proporsi
penduduk perempuan 48,08
%. Untuk rasio jenis kelamin
penduduk tertinggi terdapat pada umur 35 – 39 tahun sebesar 119, 17 % dan rasio jenis kelamin penduduk terendah pada
umur 70-74 tahun sebesar 96,43 %
- Jumlah Rumah Tangga/Kepala Keluarga
Gambar 2.3
Jumlah
Penduduk Berdasarkan Rumah Tangga/Kepala Keluarga
Di Kecamatan Riau Silip Tahun 2018

Pada tahun 2017 jumlah
penduduk ada 27.135 dengan rata-rata per jiwa per KK ada 3,71 jiwa/KK. Sesuai dengan jumlah
penduduknya, desa yang paling banyak jumlah penduduknya adalah Desa Cit dengan 4862 jiwa dengan rata-rata 4,63 jiwa/KK dan Desa yang paling
sedikit jumlah
penduduknya adalah Desa Berbura dengan 1507 dengan rata-rata jumlah jiwa/KK
adalah 2.06
jiwa / KK
Pada tahun 2018 jumlah penduduk ada 27.217 dengan rata-rata per jiwa per KK ada 3,71 jiwa/KK. Sesuai dengan jumlah
penduduknya, desa yang paling banyak jumlah penduduknya adalah Desa Cit dengan 4902 jiwa dengan
rata-rata 4,35 jiwa/KK dan Desa yang paling
sedikit jumlah
penduduknya adalah Desa Banyuasin dengan 1518 dengan rata-rata jumlah jiwa/KK
adalah 3,55
jiwa / KK
- Kepadatan Penduduk
Gambar 2.4
Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk Perdesa
di Kecamatan Riau Silip Tahun 2018

Kepadatan penduduk di
Kecamatan Riau Silip Tahun 2017 adalah 53 Jiwa/Km2. Desa yang
paling padat penduduknya per Km2 adalah Desa
Pangkal Niur dengan kepadatan penduduk 82.34 jiwa/ Km2
dan yang paling jarang penduduknya adalah Desa Mapur dengan 32.22
Jiwa/ Km2.
Kepadatan penduduk di
Kecamatan Riau Silip Tahun 2018 adalah 53 Jiwa/Km2. Desa yang
paling padat penduduknya per Km2 adalah Desa
Pangkal Niur dengan kepadatan penduduk 82.48 jiwa/ Km2
dan yang paling jarang penduduknya adalah Desa Mapur dengan 32.17 Jiwa/ Km2.
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Gambaran
dari derajat kesehatan disuatu wilayah biasanya dilihat dari beberapa indikator
kesehatan, antara lain : Angka Kematian Bayi, Angka Kematian Balita dan indicator
Kematian Ibu. Ketiga indikator kesehatan tersebut bukan merupakan satu-satunya
indikator dibidang kesehatan, tetapi untuk meningkatkan indikator kesehatan
masyarakat ketiga indikator tersebut memiliki peranan yang sangat penting.
Indikator lainnya yang lebih lengkap untuk mengukur keberhasilan pembangunan
kesehatan di suatu wilayah yaitu : Indikator Standar Pelayanan minimal (SPM), Indikator
RPJMD dan Indikator MDG’S. Dengan data profil kesehatan Puskesmas Riau Silip
dapat dilihat akses pelayanan kesehatan dan situasi derajat kesehatan.
A.
Gambaran
Puskesmas Riau Silip
Berlokasi di Jalan Raya Belinyu, Desa
Riau, Kecamatan Riau Silip, Puskemas ini dibangun sejak tahun 1987. Saat ini dipimpin oleh dr. H. Hery Rachmadoni. Sumber listrik puskesmas berasal dari PLN. Sumber air bersih berupa Sumur BOR. Pada bulan maret Tahun 2017 Puskesmas Riau Silip
dalam kegiatan penilaian Akreditasi Puskesmas dengan hasil “ Terakreditasi
Madya “.
Pelayanan kesehatan di Puskesmas Riau
Silip berjalan setiap hari Senin sampai Sabtu dimulai pendaftaran pukul 07.45 - 12.00 WIB, kecuali pada
hari Jumat yang berakhir pukul 11.00 WIB. Untuk pelayanan administrasi tetap berjalan sampai pukul 12.30 WIB.
Setelah itu dialihkan ke bagian UGD.
Terdapat 5 PUSTU (Puskesmas
Pembantu) dan 9 POSKESDES (Pos Kesehatan Desa) di wilayah kerja Puskemas Riau
Silip.
Kepala Pustu di Wilayah Kerja Puskesmas Riau Silip
Ø PUSTU CIT
: MARSINTA, AMK
Ø PUSTU KD MENTOK :
GEMBIRA SIREGAR, SKM
Ø PUSTU BERNAI : DANI APRIANTO, AMK
Ø PUSTU PUGUL : EDY PURNAWAN, AMK
Ø PUSTU PANGKAL NIUR : ANDI SUTIKNO
Kepala Poskesdes
di Wilayah Kerja Puskesmas Riau Silip
Ø POSKESDES DENIANG :
ESI SAFITRI, AM.Keb
Ø POSKESDES MAPUR : INDAH SUSANTI, AM. Keb
Ø POSKESDES PUGUL : DESI DINI DIANTI, AM. Keb
Ø POSKESDES RAMBANG : HENI ASRIYANTI, AM.Keb
Ø
POSKESDES PANGKAL
NIUR : HARTI INDAH MAWARNI, AM. Keb
Ø
POSKESDES
BANYUASIN : HALIMAH TU’SADIAH, AM. Keb
Ø
POSKESDES CIT : RINI REPTA APRIYANTI, AM. Keb
Ø
POSKESDES SINAR GUNUNG : RETNO
SAFITRI, AM. Keb
Ø
POSKESDES SILIP : INDIRA EGASTI, AM, Keb
Jumlah Posyandu
yang ada di wilayah kerja Puskesmas Riau Silip ada 25 buah dengan 25 Posyandu Mandiri. Tenaga kader
kesehatan berjumlah 124 orang. Dukun bayi
terlatih berjumlah 7 orang.
Tenaga pengobatan tradisional berjumlah 71 orang.
Jenis Praktek Tenaga Kesehatan di
Kecamatan Riau Silip.
NO
|
JENIS PRAKTEK SWASTA
|
JUMLAH
|
1.
|
DOKTER UMUM
|
4 ORANG
|
2.
|
DOKTER GIGI
|
0 ORANG
|
3.
|
BIDAN
|
5 ORANG
|
Pegawai Puskesmas Riau Silip
NO
|
JENIS
TENAGA
|
JUMLAH
|
1.
|
DOKTER UMUM
|
3 ORANG
|
2.
|
DOKTER GIGI
|
1 ORANG
|
3.
|
SARJANA/SARJANA MUDA
|
-
|
|
Ø SKM
|
3 ORANG
|
|
Ø AKPER
|
11
ORANG
|
|
Ø APK/AKL
|
1 ORANG
|
|
Ø AKZI
|
1 ORANG
|
|
Ø KEUANGAN
|
2 ORANG
|
4.
|
BIDAN
|
23 ORANG
|
5.
|
PERAWAT KESEHATAN
|
11 ORANG
|
6.
|
PERAWAT GIGI (SPRG)
|
1 ORANG
|
7.
|
SANITARIAN (SPPH)
|
1 ORANG
|
8.
|
PEMBANTU AHLI GIZI (SPAG)
|
-
|
9.
|
TENAGA LABORATORIUM (SMAK)
|
1 ORANG
|
10.
|
PENGELOLA OBAT (SMF/TERLATIH)
|
1 ORANG
|
11.
|
APOTEKER
|
1 ORANG
|
12.
|
STAF UMUM
|
3 ORANG
|
Pegawai Pustu dan Poskesdes di Wilayah Kerja Puskesmas Riau Silip.
NO
|
JENIS TENAGA
|
JUMLAH
|
PUSKEMAS PEMBANTU (PUSTU)
|
||
1.
|
DOKTER
|
0 ORANG
|
2.
|
PARAMEDIS
|
2 ORANG
|
3.
|
PEMBANTU PARAMEDIS
|
-
|
POS KESEHATAN
DESA (POSKESDES)
|
||
1.
|
BIDAN
|
9
ORANG
|
B.
Fasilitas Puskesmas Riau Silip
1.
Gedung Rawat Jalan
a.
Loket Pendaftaran dan
Pembayaran
Pada hari Senin- Kamis loket dibuka mulai pukul 07.45 WIB sampai dengan 12.00 WIB. Pada hari Jumat loket dibuka mulai 07.45 WIB sampai
dengan pukul 11.00 WIB. Dan untuk hari Sabtu loket dibuka mulai pukul 07.45
WIB sampai dengan 11.30 WIB . Pasien yang pertama kali berobat harus mendaftar
untuk mendapatkan nomor indeks kartu catatan medis. Kartu catan medis pasien dikelompokkan dalam satu file
keluarga. Jadi satu keluarga memiliki nomor indeks yang sama. File-file
tersebut kemudian disusun menurut nomor
urut indeks. Setiap pasien dapat berobat dengan menggunakan kartu BPJS (Badan
Penyelenggara Jaminan Kesehatan) dan tidak dipungut biaya apapun.
Setelah kartu status pasien
didapatkan, maka kartu status pasien tersebut diantarkan ke ruangan pelayanan
baik ke ruang pengobatan umum, pengobatan gigi, MTBS maupun kebidanan. Setelah
itu, pasien menunggu giliran dipanggil berdasarkan nomor antrian
b.
Poli Dewasa (
Ruang No.1)
Kegiatan di ruangan ini dilakukan setiap hari kerja. Ada
3 orang dokter umum sesuai dengan
jadwal yakni dr. Adam Sukmadi, dr. Akbar
Febriansyah dan dr. Fifi Erlina yang dibantu oleh paramedis yang
bertugas sesuai jadwal masing-masing. Dibulan Desember, Dokter umum yakni
dr. Akbar Febriansyah pindah kerja ke PSC 119 Kabupaten Sungailiat. Dan Pada
tanggal 26 Desember 2018 ada penambahan dokter umum yakni dr. Putra Fajar
Nasution dimana sebelum bertugas telah bekerja di RSUD DR Eko Maulana Belinyu.
c.
Ruang
Pengkajian ( Ruang no.2 )
Kegiatan diruangan
ini setiap hari dilakukan oleh paramedis yang bertugas mengkaji sign vital.
Standar dokumentasi untuk bagian ini adalah data pengkajian keperawatan dengan
cara sistematis, komprehensif, akurat dan terus menerus. Maka perawat tersebut
memfokuskan pengkajian perihal pertumbuhan,
perkembangan, dan fungsi neurologis anak dll.
d. Ruang Komprehensif ( Ruang no.3 )
Ruangan ini terletak
disebelah ruang pengkajian.
e. Ruang Sanitasi ( Ruang no.4 )
Kegiatan diruangan
ini setiap hari dilakukan oleh petugas kesehatan lingkungan . Adapun klinik
sanitasi berjalan semestinya. Klinik Sanitasi adalah suatu upaya atau kegiatan
yang mengintegrasikan pelayanan
kesehatan, promotif, preventif dan kuratif yang difokuskan pada penduduk
yang berisko tinggi untuk mengatasi masalah penyakit berbasis lingkungan
pemukiman yang dilaksanakan oleh petugas puskesmas bersama masyarakat yang
dapat dilaksanakan secara fasif dan aktif didalam dan diluar gedung.
f. Ruang MTBS ( Ruang no.5 )
Kegiatan diruangan ini setiap hari
dilakukan oleh Bidan . MTBS singkatan dari
Manajemen Terpadu Balita Sakit atau
Integrated Management of Childhood
(McL). MTBS merupakan upaya yang kesa kitan
dan kematian sekaligus
meningkatkan kualitas ditujukan untuk
menurunkan pelayanan kesehatan anak balita
di Unit rawat jalan kesehatan dasar seperti
Puskesmas.
g. Ruang Asi ( Ruang no.6 )
Ruang Asi ini khusus
ibu – ibu yang datang berobat ke Puskesmas Riau Silip yang masih menyusui .
h. Klinik PTM ( Klinik Berhenti Merokok dengan Ruang No.7 )
Klinik PTM digunakan untuk konsultasi pasien
berhenti merokok dan konsultasi tidak
menular. Untuk Tahun 2019 akan diaktifkan
sebagai ruang klinik berhenti merokok.
i. Ruang Laboratorium ( Ruang no.8 )
Ruangan ini berfungsi sebagai
laboratorium kecil : tempat pemeriksaan darah malaria, golongan darah.
Pelayanan pemeriksaan laboratoruim darah malaria di Puskesmas Riau Silip sudah ada tenaga
profesional yang mampu memeriksa secara mikroskopis.
Puskesmas Riau Silip memiliki 1 (satu
) tenaga analis kesehatan yang mampu memberikan pelayanan laboratorium.
j. Poli Lansia ( Ruang no.9 )
Poli Lansia melaksanakan pelayanan
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang
lebih menekan unsur proaktif dan kemudahan
proses pelayanan. Poli Lansia adalah
tempat pemeriksaan kesehatan dan tindakan
dasar untuk lansia atau pasien yang
berusia 60 tahun ke atas.
k. Poli Gigi ( Ruang no.10 )
Poli
Gigi melayani pasien dengan keluhan penyakit yang berhubungan dengan
penyakit gigi dan jaringan penyangga
lainnya. Poli Gigi setiap hari melayani pasien
dengan keluhan masalah gigi. Adapun dokter
Gigi yang melayani yakni drg. Yulia
Lestari dibantu oleh perawat gigi Tika
Zumi Indora, AMKG.
i. Ruang Obat ( Ruang no.11)
Tempat pasien
menaruh resep. Setelah obat yang diresepkan disiapkan, maka pasien akan
dipanggil berdasarkan urutan resep yang masuk. Adapun petugas Apoteker yakni Asep Sugiarto Lesmana, S. Fam.Apt dan
dibantu oleh Asisten Apoteker yakni Sahroni, AMF yang mempunyai tugas integrasi
sebagai bendahara APBD.
2.
Gedung Rawat
Jalan Lantai 2
Gedung Rawat Jalan Lantai 2 terdiri dari
:
a. Ruang Pertemuan ( Ruang Graha Raflesia )
Ruang Pertemuan (
Ruang Graha Raflesia ) digunakan untuk pertemuan internal, pertemuan Lokakarya
Mini, Perrtemuan Lintas Sektoral, Diruang ini dilakukan diskusi kelompok.
b. Ruang UKM
Ruang yang digunakan
untuk program program yang memiliki ruang lingkup kerja Usaha Kesehatan
Masyarakat. Adapun Penanggung Jawab UKM yakni Nurtiana, Am. Keb menjabat
sebagai Bidan Koordinator Puskesmas Riau Silip.
c. Ruang Akreditasi
Ruang yang menyimpan
arsif –arsif berkas akreditasi mulai dari Kelompok Admen, UKM, dan UKP. Ruang
ini juga digunakan untuk menyimpan arsif kepegawaian Puskesmas Riau Silip dan
bisa saja digunakan untuk arsif keuangan. Ruang akreditasi dilengkapi dengan
kipas angin, lemari lemari yang digunakan untuk menyimpan berkas.
d. Ruang Bendahara
Ruang Bendahara
digunakan untuk staf keuangan. Adapun Staf Keuangan Puskesmas Riau Silip yakni
Kiki, A.Md sebagai pengelola BOK dan Lidya Carolina, S. Pd selaku pembantu
keuangan BLUD.
e. Ruang Administrasi
Ruang ini digunakan
oleh staf TataUsaha untuk pembuatan surat Kesehatan, Surat Rujukan BPJS, Surat
Keterangan Sakit, ataupun untuk administrasi bagian ketatausahaan.
f. Ruang Kepala Tata Usaha
Ruang ini digunakan
Kepala Tata Usaha dalam menjalankan
tugas sebagai Kepala Tata Usaha
g. Ruang Kepala Puskesmas
3.
Gedung 3
Rawat Jalan
Gedung 3 Rawat Jalan terdiri dari :
a. Ruang UGD
Ruang UGD
memiliki ruang khusus dokter jaga dan ruang perawat. Ruang ini memiliki 1 Bed
Non Bedah, 1 Bed khusus bedah. Dengan Kepala Ruangan UGD yakni Fikri Anugrah
Jaya Putra, S. Kep.
b. Ruang Imunisasi
Ruang imunisasi melayani pelayanan catin,
pelayanan imunisasi bayi dan balita.
Adapun jadwal imunisasi setiap hari kamis
mulai jam 08.00- 11.00 WIB.
c. Ruang Poli KIA / KB ( Nomor 16 )
Untuk melayani pasien yang berkaitan dengan masalah
kebidanan. Untuk tahun 2017 ini
Puskesmas Riau Silip telah memiliki ruang Poned khusus untuk persalinan.
Kemudian Puskesmas Riau Silip memiliki alat USG untuk membantu masalah
kebidanan. Tetapi kenyataan dilapangan alat USG belum bisa beroperasional
dikarenakan sumber daya manusia yang belum mengikuti pelatihan mengoperasionalkan
alat tersebut. Puskesmas Riau Silip memiliki Ruang Perawatan setelah partus.
d. Ruang IVA ( Nomor 15 )
Ruang IVA ini digunakan untuk pemeriksaan
IVA.
e. Ruang Gizi ( Nomor 13 )
Ruang yang digunakan untuk konsultasi
masalah gizi pasien rawat jalan dan rawat
inap. Adapun petugas gizi yakni Eka
Septika, AMG.
f. Poli PKPR ( Nomor 14 )
Ruang ini digunakan konsultasi seputar
remaja.
g. Ruang Kantin Germas
h. Ruang Jaga Dokter
i. Ruang Dapur
4.
Gedung Rawat
Inap
Pelayanan Rawat Inap dimulai bulan
februari Tahun 2015. Dimana bed di Ruang rawat Inap ada 6 bed yakni 2 (dua )
bed khusus pasien laki-laki, 2 ( dua ) bed pasien khusus perempuan dan 2 ( dua
) bed khusus anak-anak. Untuk di Tahun 2017 jumlah tempat tidur sebanyak 12 Bed
yakni 6 bed dewasa, 2 bed anak, 2 bed persalinan dan 2 bed Poned Ranap. Adapun
untuk tahun 2018 terdiri dari :
a. Ruang Disney ( Ruang Anak-anak)
Ruang
Disney memiliki 4 Bed Tempat Tidur dilengkapi dengan Kipas Angin, Rak
Pasien
yang didalamnya terdapat WC pasien.
b. Ruang Bersalin
Ruang Bersalin memiliki 2 Bed Tempat Persalinan
c. Ruang Nifas ( Poli Amaliris )
Ruang
Nifas memiliki 2 Tempat Tidur. Ruang ini digunakan untuk pasien yang
telah selesai menjalani persalinan.
d. Ruang Pucut Idat
Ruang untuk pasien
rawat inap khusus perempuan
e. Ruang Keladi
Ruang untuk pasien
rawat inap khusus laki-laki
5.
Ruang Mushola
6.
Ruang Gudang
7.
IPAL
8.
Gudang
Oksigen
9.
Parkiran
Komentar
Posting Komentar